Dear Yesus
Yesus ----Gembala yang Agung
hari ini banyak sekali yang kami ingin ceritakan tetapi pertama sekali kami mau mengucap syukur atas CintaMu yang besar terhadap kami ...........
hal yang paling menakutkan selama hidup didunia ini adalah kami berada dipinggir jurang yang amat dalam yaitu jurang kegelisahan ....
Gelisah karena tawaran Duniawi ini yang begitu kuat dalam hal ekonomi ..tapi haruskah kami bertahan dengan keadaan kami seperti ini ?
tawaran untuk melupakan pemberitaan injil dan selalu berada di Zona aman. .
dan Ketika kami berada dalam Pemberitaan Injil kami harus bergumul dengan situasi yang amat Sulit.
Yesus jauhkan kami dari penipuan akan gelar apa arti gelar jika tidak melakukan pemberitaan Injil
Yesus jauhkan kami dari bisnis Pemberitaan Firman karena semua kami peroleh secara cuma-cuma
yakinkan kami bahwa Engkau sanggup memelihara kami tanpa melakukan Trik-trik Rohani;
Yesus jauhkan kami dari pembukaan perintisan Gereja dengan Tujuan meraih keuntungan
Yesus jauhkan kami dari Perintisan Gereja oleh karena perpecahan tetapi karena PI saja Tuhan.
Yesus waktu kami singkat Didunia ini namun mengapa kami disibukkan dengan sesuatu yang tidak bernilai kekal namun itulah kami ...Ampuni kami Tuhan.
Yesus kami tetap mau memberitakan Injil ...
Terima kasih Yesus untuk KasihMu
Dear hamba Tuhan yang kekasih
pertama bersyukur karena hamba Tuhan semakin banyak didunia ini maupun didunia maya namun yang perlu kita ingat adalah Injil harus diberitakan apapun alasannya, tantangannya ,
dan apabila pada saat ini sedang mengalami pergumulan ekonomi tetap bertahan ya ...dengan panggilan, komitmen,dedikasi, dan tetap dalam koridor Firman Tuhan
Jangan terkecoh dengan jerat iblis yang mengiming-iming sesuatu .....kemakmuran,kesuksesan,kekayaan, karena itu bukan ukuran bagi kita, tetap dalam ketulusan.
Meski bergumul ..tetap harus bertahan jangan jatuh dalam Dosa ....
Sehati, sepikir, dan tetap semangat .
Dear hambanya jangan melakukan program hanya karena untuk sesuatu yang tidak benilai kekal ya .
dear HambaNya mulai sekarang bergandeng tangan sehati,sepikir dan sepenanggungan demi Injil.
Dear hambaNya tetap semangat karena kesuksesan bukan ukuran tetapi yang menjadi ukuran adalah apakah kita sudah maksimal melakukan tujuan hidup kita. Karena Allah menghadirkan kita dibumi dengan tujuan dan Ia tidak pernah menyesal menghadirkan kita dibumi ini. Selamat berjuang