Jumat, 27 Juli 2012

Hosea 11:1-11 Unconditional Love



1. Love of Family  (Hosea 11:1-4)
When Israel was a child, I loved him,   and out of Egypt I called my son  (Hosea 11:1) niv
 God loves the people of Israel with great love from Israel was a child. after leaving Egypt God called Israel my people (My Son) .  (Love of family)
 But the more they were called,     the more they went away from me. They sacrificed to the Baals     and they burned incense to images. (2)
Family love is still love even though the child did not obey. though it was loved by the people of Israel as a  family but they still love God even turned to Baal
 God is the father. God wanted the Israelites to call HIs Father because God is calling them children (family relationships)   but even the nation of Israel came to the god Baal. Baal can not be used as a family, because the only statue of Baal is not God.
 God is our family. God lives and He is not created. He is immortal for ever. God is the father of us whether you love him as a Father? 
 It was I who taught Ephraim to walk,     taking them by the arms (3a)
  Love of family is taught to walk when children can not walk by himself and his family would teach until he can walk .
 but they did not realize ,  it was I who healed them (3b)  . but God taught to walk, God also heals.  
Love of family is that of educating and caring for family.   (taught to walk and heal)
 I led them with cords of human kindness,

    with ties of love. 

To them I was like one who lifts

    a little child to the cheek,

    and I bent down to feed them.
(hosea 11:4)
love of God also cares for love is God bending to feed Israel (family bonds of love relationship)
2.  Love of Discipline  (Hosea 11:5-7)



Will they not return to Egypt 

    and will not Assyria rule over them

    because they refuse to repent? 

A sword will flash in their cities;
    it will devour their false prophets
    and put an end to their plans.
My people are determined to turn from me. 
    Even though they call me God Most High,

    I will by no means exalt them.

God's love is the love of discipline, they must return to Egypt, they should be admonished that they may repent.
their condition was God's intention to return to him. discipline is proof that God loves her family

 3. Love without wrath (Hosea 11: 8-11)





How can I give you up, Ephraim? 
    How can I hand you over, Israel?

How can I treat you like Admah?

    How can I make you like Zeboyim? 

My heart is changed within me;
    all my compas will not carry out my fierce anger, 


    nor will I devastate Ephraim again.

For I am God, and not a man 

    the Holy One among you.

    I will not come against their cities.sion is aroused. 
They will follow the Lord;
    he will roar like a lion. 
When he roars,
    his children will come trembling from the west. 
11 

They will come from Egypt,
    trembling like sparrows,
    from Assyria, fluttering like doves. 
I will settle them in their homes,” 
    declares the Lord.


God should punish Israel, but God will not punish  more like Sodom and Gomorrah, "My heart is changed within me;  all my compas will not carry out my fierce anger,  nor will I devastate Ephraim again"
For I am God, and not a man     the Holy One among you" . 
"The Holy one among you"  Jesus Christ that is coming to earth to save mankind from the wrath of God.
Jesus Christ died on the cross. justification and redemption, so we are not subject to the wrath of God  halleluyah 

Jumat, 20 Juli 2012

ruang kerja dan Kounseling GKBI EL GIBBOR


Allah Sumber Kehidupan (FILIPI 4:7-20)

Indonesia dikenal negara yang subur , banyak lahan untuk ditanam, dari sumber alamnya Rakyat Indonesia mungkin saja tidak kelaparan "tongkat bisa jadi tanaman" masalahnya sekarang adalah rakyat tidak punya "tongkat" yang bisa diandalkan dan "tongkat yang untuk ditanam" hingga kegelisahan tercermin dihati rakyatnya  dibuktikan dengan perjuangan untuk membeli sembako. kalau hanya untuk membeli sembako aja kita masih bergumul apalagi yang lain. Kehidupan itu mahal hargamya ...mungkinkah Indonesia bisa menjadi sumber kehidupan...?? Alkitab memberi jawaban bahwa ada sumbrer kehidupan yang dapat diandalkan ... jangan berharap kepada negara, kemakmuran, kekayaan karena mereka semua tidak bisa menjadi sumber kehidupan ..only God

Indonesia dikenal negara yang subur , banyak lahan untuk ditanam, dari sumber alamnya Rakyat Indonesia mungkin saja tidak kelaparan "tongkat bisa jadi tanaman" masalahnya sekarang adalah rakyat tidak punya "tongkat" yang bisa diandalkan dan "tongkat yang untuk ditanam" hingga kegelisahan tercermin dihati rakyatnya dibuktikan dengan perjuangan untuk membeli sembako. kalau hanya untuk membeli sembako aja kita masih bergumul apalagi yang lain. Kehidupan itu mahal hargamya ...mungkinkah Indonesia bisa menjadi sumber kehidupan...?? Alkitab memberi jawaban bahwa ada sumbrer kehidupan yang dapat diandalkan ... jangan berharap kepada negara, kemakmuran, kekayaan karena mereka semua tidak bisa menjadi sumber kehidupan ..only God

1. Allah Sumber damai sejahtera (FIl 4: 7)

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam KristusYesus. Damai sejahtera Allah ialah ketenangan yang dimiliki Allah dan hanya Allah yang dapat memberikannya.

Akan memelihara. PhoureƵ, "memelihara," adalah sebuah istilah militer yang berarti "menjaga atau membentengi."Dengan demikian bahwa damai sejahtera Allah yang membentengi dan mejaga kita dari segala perjuangan hidup

a) Damai sejahtera Allah memelihara pikiran

Hidup menyita pikiran yaitu pikiran untuk kebutuhan hidup, harga yang sekian mahal tuntutan biaya hidup begitu menyita pikiran tidak jarang orang yang menjadi gila karena pikiran yang tidak bisa dikendalikan .

Andalkan Allah untuk pikiran kita karena bersama Allah pikiran kita kan menjadi tenang


b) Damai sejahtera Allah memelihara hati

Hati menyimpan beribu-ribu perasaan baik yang negatif maupun positif . menyebabkan hati tidak tenang Galau , susah, sedih, kuatir , putus asa, kesepian, ketakuta, amarah benci, kejahatan, dll semua ada tersimpan dihati terlebih dahulu.
sakit hati bisa mendatangkan maut, sakit hati bisa mendatangkan depresi, stress akut, makan hati tentu saja tidak bisa menambah sel darah merah atau kesehatan. itulah sebabnaya dihati harus ada damai sejahtera.

 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia. (Amsal 12:25)
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal15:13)
Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.(Amsal 15:15)
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.(amsal 17:22)

2. Allah Sumber kekuatan ( Fil 14:13)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. dalam Kristus Yesus.
kaum Stoa dan paulus sama sama dapat memenuhi kebutuhannya sendiri namun perbedaan yang mendasar adalah Paulus mengantungkan dirinya pada Yesus untuk kekuatannya.

Surat Filipi ini ditulis ketika paulus berada dipenjara dan jemaat Filipi membantunya dalam persembahan
Beberapa kali jemaat itu mengirim bantuan keuangan kepada Paulus (2Kor 11:9; Fili 4:15-16) dan dengan bermurah hati memberi kepada persembahan yang dikumpulkannya untuk orang Kristen yang berkekurangan di Yerusalem (bd. 2Kor 8:1--9:15).
Luar biasa Allah sumber berkat hiduplah dalam pesekutuan denganNya
Paulus mengucapkan terima kasih kepada jemaat Filipi melalui utusannya namun Paulus meyakinkan bahwa dia tidak mengantungkan dirinya kepada manusia tapi kepada Allah saja

Paulus menulis surat ini kepada orang percaya di Filipi untuk berterima kasih kepada mereka atas pemberian banyak yang baru-baru ini mereka kirim kepadanya dengan perantaraan Epafroditus (Fili 4:14-19) dan untuk memberi kabar tentang keadaannya yang sekarang

TUhan adalah kekuatan kita dalam situasi dan kondisi apaun bergantunglah kepadaNya karena Dia sumber kekuatan .Didalam Dia kita dapat menanggung segala sesuatu


3. Allah sumber berkat (Filipi 4:19)
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
pav pas diterjemahkan kata " segala"
Allah akan memenuhi kebutuhan kita Pas pada waktunya , Pas kita butuh pas kita dapat (Pas-pasan) . Jadi tidak perlu kuatair karena Allah sendiri yang mwnjadi sumber berkat (jjasmani maupun rohani)
Allah memenuhi segala keperluan kita "menurut kekayaanNya berarti menurut ukuran kekayaan Allah













































































































































































Minggu, 15 Juli 2012

Jalan keluar Masalah (Keluaran 14:13-14)

Masalah ...masalah  .. pasti ada,  kita semua tidak luput dari masalah bahkan masalah yang kecilpun bisa jadi besar ...bahkan seringkali kita menemui masalah kita seolah menemui jalan buntu seperti benang yang kusut tidak tahu yang  mana ujung dan yang mana pangkal. Kusut wajahnya ... kusut hatinya ...kusut ....tidak menemui jalan . Bagi Allah tidak ada yang kusut selalu ada jalan.
Masalah yang paling besar sebenarnya adalah masalah Dosa  namun Yesus sudah menyelesaikannya Di kayu salib "Sudah selesai". itulah jalan masalah yang disediakan Allah melalui Kristus
Bangsa Israel  pernah menghadapi masalah yang sungguh mengerikan yaitu ketika Ia keluar  dari mesir, mereka diperhadapkan Maut.  mereka benar-benar berada diujung masalah. terbukti dengan mereka yang sangat ketakutan dan ingin kembali kemesir karena dimesir ada bawang bombay sementara disini ada padang gurun dan didepan ada laut dibelakang ada kereta Firaun  "Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,"  (ay 10)
Mereka mulai keluh kesah dan ragu ... menyalahkan Musa 
"dan mereka berkata kepada Musa: "Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir? (ay 11 ) Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini." (12)
Bagi mereka memang tidak ada jalan keluar sungguh menakutkan
mereka ingin kembali pulang menyerahkan diri kembali kepada perbudakan, penindasan 
bagi mereka lebih aman di Mesir daripada dipadang gurun


Keluaran 14:13-14


Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
  1. Jangan  Takut (ay !3) . Ketakutan seringkali membuat orang enggan untuk melangkah dan bertindak, ketakutan juga sering kali menghambat pertumbuhan dan langkah iman . Ketakutan membuat orang ragu. ketakutan membuat orang menyerah itulah yang dialami oleh bangsa Israel ketika menghadapi jalan buntu Maju kena mundur kena  karena ketakutan maka mereka berfikiran mati saja. dan mau kembali kepada Firaun (menyerah).  Jangan takut apabila saudara sedang berjuang dan jangan kembali kebelakang terus maju .... melangkahlah dengan Iman dan lihatlah jawaban Tuhan
  2. Tidak ragu (ay 13) "berdirilah tetap". untuk melangkah diperlukan iman dalam arti disini bangsa Israel harus tetap dalam keputusannya yaitu keluar dari penindasan untuk  menuju negeri yang dijanjikan Tuhan. Tetap pada keputusan . Tidak ragu dan tidak bimbang .....jangan bimbang atas pertolongan Tuhan ketika saudara mengambil keputusan untuk maju hanya sedikit masalah didepan ....tetap jangan bimbang dan lihatlah jawaban Tuhan
  3. Beriman (ay 13) "lihatlah keselamatan dari TUHAN"  pada saat ini walaupun jalan buntu didepan namun  Musa tetap berkata lihatlah keselamatan dari Tuhan walaupun Musa tidak tahu bagaimana Tuhan menyelamatkan dia dan bangsanya . mustahil rasanya apalagi bang sa mesir begitu kuat dengan alat perang yang lengkap.iman musa lagi  "yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya." (ay 13) selain selamat Musa beriman musuh akan lenyap dan sekali lagi tentu Musa juga tidak tahu dengan cara apa Tuhan akan melenyapkan  pasukan Mesir  Apakah Musa PD (percaya diri) o h Tidak, sekali lagi dia tahu bahwa Tuhan akan menolong. untuk setiap masalah yang ada bukan hanya Tuhan menolong dan menyelamatkan kita saja tetapi Tuhan juga mencabut akar permasalahan tersebut.
  4. Tuhan Bertindak (14)  "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." hanya dengan tindakan Tuhan saja Israel diselamatkan jika Israel yang berperang pasti ada yang terbunuh .  Musa yakin Bahwa Tuhan turun tangan dan dengan tangan Tuhan saja  bangsa Israel diselamatkan dari Maut. ayat- selanjutnya bangsa Israel diselamatkan ketika Tuhan membuka jalan melalui laut yang kering kemudian bangsa mesir lewat air laut tertutup kembali". Ketika bangsa Israel tidak dapat menyelamatkan diri sendiri Tuhan Turun Tangan. Dan Diapun Turun dari Surga untuk disalib menyelamatkan kita karena kita tidak mampu untuk menyelamatkan diri sendiri. thank God for redemption through the cross,

 Apapun masalah saudara dan pergumulan saudara yang menakutkan saat ini Tuhan mengingatkan kita 4 hal yaitu jangan takut, tidak ragu,beriman, Tuhan yang Turun tangan (bertindak)


Salam kasih Pdt Susi Leander

Jumat, 13 Juli 2012

Percaya Total pada Tuhan ( Yosua 14:8-15)

Syallom Gereja Kabar Baik Indonesia dengan  gembala sidang pdt Susiyati Juwita loen leander memberitahukan dan mengajak saudara saudara untuk percaya total kepada Allah walaupun GKBI jemaat El Gibbor masih ibadah dirumah kontrakan namun pertumbuhannya dirasakan jiwa baru  datang kepada Yesus tempat bukan masalah yang penting hadirat Tuhan . Percaya Total;  kepada Allah seperti penantian Kaleb umtuk hebron . renungan kita adalah percaya Total dalam Yosua 14:6-15.
saudaraku, kekasih Kristus saudara sedang berdiri dalam penantian , mungkin sudah terlalu lama berjalan dalam penantian ... hampir bosan ?   hampir putus asa?  tidak bergairah hidup ?  hehehe nanti dulu  45 tahun kaleb menanti ........ dalam penantianNya ia percaya Total  kepada Allah.

1.  Tetap mengikuti Tuhan  (Yosua  14:8)  Kaleb tidak terbawa arus dalam situasi dan kondisi ketika ia harus menjadi Mata-mata untuk menyelidiki dan mengintai Negeri Kanaan ia tetap melihat semua itu dengan mata iman. dan tetap mengikuti  Tuhan tidak dipengaruhi oleh keadaan . Ia tetap percaya  Tuhan ....dan membawa berita iman bahwa bersama Tuhan "tiada yang mustahil" bersama Tuhan pasti ada jalan. melihatlah segala sesuatu dengan iman  walaupun menurut penglihatan dunia "tidak mungkin"  
2 Tetap mempunyai dedikasi (Yosua 14 :9-10). Selama  45 tahun walaupun tanah yang dijanjikan Musa belum digenapi kaleb tetap melayani dan bekerja, berjuang  pada Israel dibawah pimpinan Yosua (penganti Musa)  tidak sedikitpun ia tergiur untuk mengantikan Yosua atau mengadakan kudeta, protes, demo maupun mogok makan sebuah penantian yang panjang. Dedikasi diberikan untuk bangsanya dedikasi tanpa pamrih karena Kaleb menyadari bahwa hidupnya  adalah karena pemeliharaan Tuhan saja (10). dan menyadari bahwa Tuhan yang berjanji bukan unsur pemerintahan maupun pemimpin.Dedikasikan hidup kita dimana kita dipercayakan Tuhan untuk menabur karena Tuhan yang berjanji bukan pimpinan kita  (Manusia)
3. Tetap  mempunyai semangat (Yosua 14;11-15). Kaleb yang saat ini berusia 85 tahun tetap semangat apabila ia dibutuhkan untuk perang bahkan tenaganya dan semangatnya  sama dengan ketika ia  berusia 45 tahun (ay 11) "kekuatanku untuk berperang dan kekuatanku untuk keluar masuk" .semangat luar biasa . bekerja diladang Tuhan tidak dipengaruhi usia tetap semangat untuk berjuang .
Dalam penantian saudara dan  pelayanan saudara percaya Total yaitu tetap mengikuti Tuhan, Dedikasi, dan  semangat.
Doakan untuk tempat ibadah kami  untuk ruang yang luas dan ruang SM , selama penantian kami tetap semangat. berdedikasi dan mengikuti Tuhan. Love u 


Rabu, 11 Juli 2012

Jawaban dalam Kesesakan

 Pilih yang mana "Bahagia diatas penderitaan orang lain" atau "menderita diatas kebahagiaam orang lain" suatu pilihan yang sulit, pastinya orang percaya tidak ingin menderita dan juga tidak ingin bahagia diatas penderitaan orang lain,  Apakah orang percaya  harus menderita ?  Apakah orang percaya harus selalu bahagia?..... Apakah orang percaya bahagia dalam penderitaan (kesesakan)?.. ..
Sebagai orang percaya saudara dan saya juga pasti pernah mengalami suatu penderitaan dan kesesakan karena kita masih hidup dalam dunia yang fana ini.. Namun  Alkitab sesungguhnya mengajarkan  sikap kita dalam menghadapi kesesakan.  Paulus mengajarkan kepada kita bahwa dalam kesesakan dan penderitaan Ada jawaban Allah.


1.  Fokus kepada Allah (2 Kor 1:3)  " Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan". Dalam hal ini jika orang percaya mengalami penderitaan atau kesesakan tetap Fokus kepada Allah karena Allah adalah Sumber penghiburan (pertolongan). Fokus kepada Allah akan menghasilkan Daya Tahan dalam kesesakan.
 2. Menaruh kepercayaan kepada Allah. (2 Kor 1:8)  "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami."  beban  penderitaan Paulussangat berat bahkan  ia putus asa  .
 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.  ( 2 kor 1 : 9)  > Walaupun demikian Paulus menaruh kepercayaanNya pada TUhan karena Paulus tidak berdaya menolong dirinya sendiri hanya Pada Tuhan  saja.
Lihat KIsah Para rasul 20:18-35  pendritaannya   mencucurkan air mata, penjara dan sengsara , bahkan Paulus tidak menghiraukan Nyawanya . I kor 15:32 juga menjelaskan pelayanan Paulus penderitaan Paulus, Kesesakan Paulus  seperti melawan binatang buas.
 Tuhan memberi kemenangan  "tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa."  ( 2 Tim 4:17)
  Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.( 2 Kor 4:14)
Ketrika kita menaruh kepercayaan kepada Tuhan maka Ia sendiri akan memberi kemenangan.
3. Menaruh Harapan kepada Tuhan   2 Kor 1 :10  " Dari kematianyang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapankami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,"
Harapan disini mengandung arti di masa depan , yang akan ....
Ia akan (pasti) sebuah janji bahwa Tuhan menyelematkan lagi dan lagi dan lagi dan lagi
Berharaplah kepada Tuhan  karena Ia mampu menyelamatkan ......
 Jawaban Dalam kesesakan  Fokus kepa Allah, menaruh kepercayaan padaNya, Menaruh pengharapan kepadaNYa)
 Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya (Maz 142:2)